Layah Comers...pernahkah berkunjung ke kota Asri Wonosobo, karena Wonosobo dikenal sebagai Kota dingin di Pulau Jawa, menawarkan banyak tempat menakjubkan yang sering diburu oleh wisatawan. Destinasi pariwisata utama yang selalu diminati wisatawan baik lokal maupun asing di Kabupaten Wonosobo adalah situs peninggalan Kerajaan Mataram Kuno saat Dinasti Sanjaya berkuasa di tanah Jawa dan merupakan kerajaan Hindu tertua di dunia. Kata Wonosobo berasal dari bahasa Jawa yaitu Wanasaba, yang secara harfiah berarti “tempat berkumpul di hutan”. Bahasa Jawa sendiri mengadopsi dari bahasa Sanskerta yaitu vanasabha yang artinya kurang lebih sama. Struktur alam dengan ketinggian antara 500-2.000 meter di atas permukaan laut menciptakan kontur daratan
yang indah seperti gunung, telaga, air terjun, dan kawah tersebar di beberapa titik wilayah tujuan wisata. Berbicara tentang pariwisata rasanya tak lengkap jika belum mengulas tentang kelezatan kulinernya. Wonosobo memiliki makanan khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Makanan yang paling terkenal dengan kekhasannya adalah Mie Ongklok, mie pasta ala Wonosobo. Pembuatan dan penyajiannya yang unik dari racikan sayuran, tahu, dan mie dengan pasta kacang tradisional dilengkapi sate sapi dan tempe kemul (tempe tepung khas wonosobo) sangat menggugah selera dan terlalu sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke kota yang dingin ini. Makanan khas lain yang hanya ada dan tumbuh di Wonosobo adalah Carica, buah pepaya Belanda yang hanya bisa ditemukan di Pegunungan Dieng. Carica di kemas menjadi manisan yang aromanya begitu harum seperti paduan mangga, jeruk, dan pepaya. Kacang khas Dieng juga akan menjadi kudapan yang tepat untuk dicicipi sebagai teman bercengkrama dalam suasana pegunungan yang sejuk. Sambel Layah sebagai Pioner Kuliner Nusantara menjadikan kota ini sebagai kota yang dipilih sebagai outlet ke 45 Sambel Layah...Nantikan kami di Kota Asri yang Dahsyat dan Fenomenal.
Sumber Kutipan: samagraha.com
yang indah seperti gunung, telaga, air terjun, dan kawah tersebar di beberapa titik wilayah tujuan wisata. Berbicara tentang pariwisata rasanya tak lengkap jika belum mengulas tentang kelezatan kulinernya. Wonosobo memiliki makanan khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Makanan yang paling terkenal dengan kekhasannya adalah Mie Ongklok, mie pasta ala Wonosobo. Pembuatan dan penyajiannya yang unik dari racikan sayuran, tahu, dan mie dengan pasta kacang tradisional dilengkapi sate sapi dan tempe kemul (tempe tepung khas wonosobo) sangat menggugah selera dan terlalu sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke kota yang dingin ini. Makanan khas lain yang hanya ada dan tumbuh di Wonosobo adalah Carica, buah pepaya Belanda yang hanya bisa ditemukan di Pegunungan Dieng. Carica di kemas menjadi manisan yang aromanya begitu harum seperti paduan mangga, jeruk, dan pepaya. Kacang khas Dieng juga akan menjadi kudapan yang tepat untuk dicicipi sebagai teman bercengkrama dalam suasana pegunungan yang sejuk. Sambel Layah sebagai Pioner Kuliner Nusantara menjadikan kota ini sebagai kota yang dipilih sebagai outlet ke 45 Sambel Layah...Nantikan kami di Kota Asri yang Dahsyat dan Fenomenal.
Sumber Kutipan: samagraha.com
Alhamdulillaah... All praises for God. Akhirnya ada Sambellayah di Wonosobo, di kota kelahiran Owner di Perum GS hihi^^
BalasHapusMenikmati paket dashyat fenomenal sambil membawa oleh-oleh carica dan tempe kemul. Barakallah1000x