Kota Kadipaten Majalengka

Sambel Layah mencoba menjajaki pasar kuliner di sebuah kota ramai yang terletak di Majalengka Jawa Barat, dan dikota inilah Sambel Layah mempercayakan Oulet ke 62 nya di Kota Kadipaten, dipilihnya kota ini karena Kota Kecamatan ini memiliki pasar yang lebih ramai dibanding pasar di kota Majalengka karena Kadipaten terletak lebih strategis dengan jalan antar provinsi yang melaluinya. Selain itu, terdapat pasar hewan yang menjadi sentra perdagangan ternak di kabupaten Majalengka. Produk industri yang sempat terkenal hingga ke luar negeri ialah bola sepak dengan merk Triple-S. Bola buatan pabrik yang terletak di desa Liangjulang inilah yang disepak para pemain pada Piala Dunia 1998 dan 2002. Kantor kecamatannya justru tidak terletak di desa Kadipaten-nya tetapi di desa Heuleut. Letaknya juga tidak seperti umumnya kantor kecamatan yang lazimnya terletak di Alun-alun berdekatan dengan Masjid. Sedangkan masjid rayanya yaitu Masjid Nurul Islam terletak dekat jembatan setelah pintu masuk perbatasan dengan kabupaten Sumedang. Pada masa lalu pernah dikenal dengan kualitas tebu Markonah yang menghasilkan gula terbaik produksi Pabrik gula Kadipaten. Selain itu, pernah memiliki stasiun kereta api untuk jalur yang menghubungkan Kadipaten-Cirebon. Stasiun itu terletak di perempatan Kadipaten kini. Perempatan inilah yang sekarang tetap menjadi jalur strategis karena dilalui jalan lintas provinsi.

Sumber Sunting: https://id.wikipedia.org/wiki/Kadipaten,_Majalengka

Komentar